Mengintip Dinasti “Kesebelasan” Ratu Atut Chosiyah

dinasti ratu atut
Selain Gubernur DKI, Joko Widodo alias Jokowi, nama lain yang saat ini tengah santer menjadi bahan perbincangan di jagat perpolitikan Indonesia adalah Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
Nama tersebut sekarang menjadi salah satu yang paling dicari orang melalui mesin pencari google, tapi bukan karena prestasi atau blusukannya ke desa – desa dan kampung – kampung di wilayah Banten, melainkan karena konon dia tersandung isu suap di Mahkamah Konstitusi dan (konon) merupakan salah satu orang yang memiliki dinasti perpolitikan paling “sukses” di Indonesia.
Berikut ini daftar nama anggota Dinasti “Kesebelasan” Ratu Atut Chosiyah yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber ;
1. Ratu Atut Chosiyah, Wakil Gubernur Banten 2006, Gubernur Banten 2012;
2. Tubagus Khaerul Zaman (Adik Ratu Atut), Wakil Wali Kota Serang Banten 2008, Wali Kota Serang 2012;
3. Ratu Atut Chasanah (Adik Ratu Atut), Wakil Bupati Serang 2010;
4. Heryani (Ibu Tiri Ratu Atut), Wakil Bupati Pandeglang 2011;
5. Airin Rachmi Diany (Adik Ipar Ratu Atut/Istri Tubagus Chaeri Wardana), Wali Kota Tangerang Selatan 2011;
6. Hikmat Tomet (Suami Ratu Atut), Anggota DPR RI F 2009, sekarang menjadi Caleg Partai Golkar pada Pemilu 2014 yang akan datang;
7. Andika Hazrumy (Anak Ratu Atut), Anggota DPD RI wakil Banten, sekarang Caleg Partai Golkar untuk DPR RI pada Pemilu 2014 yang akan datang;
8. Tanto Warbono Arban (Anak Tiri Ratu Atut), Caleg DPRD I Banten pada Pemilu 2014 yang akan datang;
9. Rosi Khoerunnisa (Saudara Ipar Ratu Atut), Wakil Ketua DPRD II Serang Banten;
10. Andiara Aprilia Hikmat (Saudara Ipar Ratu Atut), Politikus Partai Golkar, Calon DPD RI mewakili Banten;
11. Ratu Tatu Chasanah (Adik Ratu Atut), Wakil Bupati Serang.
Mungkin saja nama keluarga Ratu Atut Chosiyah yang menduduki pos – pos penting eksekutif, legislatif dan lainnya jauh lebih banyak dari nama – nama tersebut di atas, tapi memang sengaja hanya sebelas saja yang dicantumkan agar mirip dengan kesebelasan.
Lalu apakah nama – nama tersebut akan tetap eksis setelah beberapa dari anggota keluarganya ditengarai terlibat dalam kasus suap – menyuap di Makhakah Konstitusi? Kita tunggu saja perkembangannya, mungkin ada yang terkena kartu kuning dan mungkin juga ada yang terkena kartu merah. Wallahu A’laam (Agam; 10 Oktober 2013)

Oleh : Abd. Ghofar Al Amin - Kompasiana